Tugas M1 KB 1. 1:
Analisis Video
Menurut
pendapat saya proses belajar mengajar yang dilakukan dalam video tersebut telah
memanfaatkan perkembangan ICT secara maksimal sehingga dapat mencapai
ketrampilan abad 21 dimana kolaborasi antara guru dan siswa telah memiliki
karakteristik abad 21. Adapun analisis karakteristik guru dan siswa dan siswa
dalam proses pembelajaran tersebut, diantaranya:
A. Karakteristik
Guru
1. Peran
guru yang bukan hanya sebagai fasilitator tetapi juga sebagai motivator dan
inspirator dilakukan secara maksimal. Dalam video tersebut dapat dilihat guru
yang telah mampu memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk mendesain
pembelajaran yang kreatif. Hal ini secara otomatis menciptkan siswa yang
berpikir kritis. Disamping itu, dapat dilihat suasana KBM (Kegiatan Belajar
Mengajar) yang menyenangkan dan atraktif. Hal ini dapat dilihat dari ekspresi
dan keadaan siswa yang terlihat nyaman, tenang, antusias dan tanpa adanya rasa
cemas atau ketakutan. Para siswa terlihat menikmati pembelajaran dapat dilihat
ketika banyak diantara siswa yang tersenyum lepas ketika mengerjakan tugas
ataupun ketika materi disampaikan. dapat dilihat pula guru yang mendatangii siswa
ketika ada siswa yang bertanya baik via aplikasi maupun secara langsung. Dalam
hal ini guru telah memposisikan diri sebagai mitra belajar bagi siswa sehingga
dapat dikatakan bahwa sistem belajrnya sudah tidak teacher
centered lagi melainkan student
centered.
2. Guru
yang memiliki minat baca yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari penyampaian
materi yang detil, dilengkapi dengan contoh baik secara audio maupun visual
sehingga tercipta suasana belajr yang aplikatif dan realistis. Hal tersebut
juga menunjukan guru yang memiliki pengetahuan lebih dari pengetahuan siswanya
dan tentunya hal ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Guru
harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar dengan berbasis
TIK. Dapat dilihat dalam video tersebut KBM menggunakan pembelajaran hybrid learning
dimana guru menyampaikan materi secara tatap muka maupun secara online. Pembelajaran
dilakukan secara interactive yang didalamnya menampilkan presentasi yang kaya
akan media interaktif yang tentunya didukung dengan teknologi yang canggih.
Guru juga menerapkan pembelajaran PRS 9Personal Response System dimana guru
tersebut dalam pembelajarannya menggunakan perangkat digital handlehand. Sebagian contoh, guru dapat mengecek respon
maupun abesensi siswa melalui aplikasi digital. Para siswa diberikan kesempatan
untuk melakukan komunikasi dengan narasumber yang ahli dalam bidangnya,misalnya
siswa melakukan teleconference dengan narasumber.
4. Guru
harus mampu melakukan transformasi kultural. Hal yang dimaksud adalah guru
mampu melakukan penyesuaian terhadap kehadiran yang baru. Jika dulu, proses
belajar hanya dilakukan dilingkungan sekolah maka di era digital ini, guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya
diluar lingkungan sekolah. Dalam hal ini siswa dapat bertanya pada orang yang
ahli tentang materi yang sedang dipelajari. Mereka dapat menggali informasi
sebanyak-banyaknya kepada berbagai narasumber termasuk orangtua,tetangga, atau
bahkan para ahli dibidangnya. Selain itu referensi yang digunakan tidak hanya
tertumpu pada satu sumber, dalam hal ini guru. Melainkan para ahli dibidangnya tentunya
kondisi seperti ini akan lebih mempermudah siswa dalam memecahkan
materi/masalah.
B. Karakteristik
siswa abad 21:
1. Keterampilan
belajar dan inovasi: yaitu berpikir krirtis dan pemecahan masalah dalam
komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif. Dalam video tersebut dapat
dilihat bahwa siswa telah memiliki cara berpikir kritis, terlihat siswa yang
tidak malu untuk bertanya ketika belum memahami materi. Mereka juga memiliki
kemampuaan kolaboratif dan inovatif yang sangat bagus dapat dilihat dari bagaimana
mereka bekerjasama dalam membuat suatu proyek didukung dengan teknologi
komunikasi yang canggih tentunya. Inovatif disini juga dapat dilihat ketika siswa
secara kritis menghubungi narasumber dan mengaplikasikan apa yang ada dalam
pikirannya menjadi sesuatu yang ril.
2. Keahlian
literasi digital: literasi media baru dapat dilihat ketika siswa memanfaatkan teknologi
dalam mencari informasi yang dibutuhkan secara digital.
3. Kecakapan
hidup dan karir : dalam hal ini siswa memiliki memiliki kemampuan inisiatif
yang fleksibel dan inisiatif adaptif, misalnya seorang siswa yang melakukan
telekonferensi menghubungi narasumber (dalam video tersebut insinyur) untuk
mendapatkan informasi lebih detil dan nyata tentang cara mendesain jembatan.
Para siswa juga telah memiliki kecakapan diri secara sosial yaitu kemampuannya
dalam berkomunikasi baik dengan teman sekelas, dunia siber anatarsiswa, guru,
orangtua, narasumber mampun lingkungan lainnya dengan penuh tanggungjawab.
No comments:
Post a Comment